UX Writing

Help your user by speaking their language.

User yang kita hadapi akan datang dari berbagai latar belakang. Tidak semua orang melek dengan teknologi. Kesampingkan asumsi bahwa setiap orang sekarang sudah punya gadget dan bisa menggunakannya tanpa masalah. Mari berempati kepada mereka dengan membantu mereka lewat produk digital kita. Sadari siapa yang akan menggunakan produk kita dan tempatkan kita pada posisi mereka saat menggunakan produk tersebut. Mereka tidak mengerti 404 not found atau cannot connect to server. Apa yang harus kamu mengerti? Yuk kita coba pahami apa itu UX writing disini.

Beberapa klien/brand sudah mempunyai guideline dan tone nya sendiri dalam menyampaikan pesan-pesan teks mereka. Pelajari brand book dan guideline mereka, pastikan semua konten dan teks yang akan muncul di dalam website/game/mobile apps sudah sesuai dengan brand book yang mereka miliki. Contoh brand book klien:

Lalu bagaimana kita implementasikan UX writing? Baca disini.

Last updated